Blog

7 Rekomendasi Bahan Jaket yang Nyaman Dipakai Sehari-hari

Team LTEX
Denim Expert

Daftar isi

Memilih bahan jaket yang tepat bukan cuma soal gaya, tapi juga kenyamanan. Apakah kamu lebih suka jaket yang ringan dan adem, atau yang kuat dan tahan lama? Di artikel ini, LTEX akan membahas berbagai bahan jaket terbaik dan tahan lama.

Rekomendasi Bahan Jaket yang Nyaman & Awet

1. Denim – Stylish, Kuat, dan Tetap Nyaman

bahan jaket denim

Denim adalah salah satu rekomendasi bahan yang nyaman dipakai. Denim cocok untuk kamu yang ingin jaket berkualitas dan awet. 

Bahan denim adalah bahan yang kokoh, timeless, cocok untuk berbagai gaya, dan sekarang banyak tersedia versi yang lebih ringan. Bahan soft denim / lightweight denim membuat jaket berbahan denim menjadi jaket yang adem untuk dipakai meskipun suasana panas.

Dengan banyaknya varian bahan denim menjadikan bahan ini fleksibel. bukan cuma cocok untuk dipakai jalan-jalan,, tapi juga bisa digunakan untuk outer harian meski di tempat dengan iklim tropis sekalipun.
LTEX menyediakan berbagai jenis bahan denim, termasuk denim ringan yang cocok untuk jaket kasual maupun streetwear. Cek koleksi kami di sini.

Baca Juga : Warna Denim Seperti Apa Saja?

2. Katun – Adem dan Cocok untuk Aktivitas Harian

sumber gambar : Uniqlo

Katun adalah bahan paling umum untuk jaket ringan. Dikenal adem, mudah menyerap keringat, dan nyaman dipakai, terutama di iklim tropis. Jaket katun cocok untuk aktivitas santai seperti nongkrong, jalan-jalan, atau bahkan kerja remote di kafe.

✅ Kelebihan: adem, ringan, mudah dicuci
❌ Kekurangan: kurang tahan angin dan air

3. Baby Terry – Lembut dan Cozy

Baby terry sering digunakan pada jaket model hoodie atau jaket santai. Bahannya lembut di dalam, sedikit tebal tapi tetap adem. Ideal buat kamu yang banyak beraktivitas di ruangan ber-AC.

Kelebihan Baby Terry

  1. Lembut dan Halus – Cocok untuk bayi dan anak-anak.

  2. Daya Serap Baik – Berkat loop di permukaan dalam kain.

  3. Menghangatkan – Ideal untuk cuaca dingin.

  4. Nyaman di Cuaca Panas – Karena serat berongga, tidak membuat gerah.

  5. Banyak Pilihan Warna – Menambah daya tarik visual.

  6. Harga Terjangkau – Kualitas bagus tapi tetap ramah di kantong.

Kekurangan Baby Terry

  1. Kurang Tahan Lama – Serat tidak rapat dan bahan cenderung tipis.

  2. Mudah Melar – Karena banyaknya rongga pada kain.

  3. Kualitas di Bawah Cotton Fleece – Lebih tipis dan kurang premium dibandingkan fleece katun.

4. Linen – Ringan dan Premium

sumber gambar : Uniqlo

Linen punya karakter adem alami dan tampilan yang elegan. Cocok buat kamu yang ingin tampil stylish tanpa kegerahan. Linen juga breathable banget, jadi tetap nyaman meskipun dipakai saat siang hari.

Kelebihan Bahan Linen

  1. Ringan & Adem - Sangat cocok untuk cuaca panas karena mampu menyerap dan melepaskan kelembapan dengan baik.

  2. Tampil Elegan Secara Natural - Linen memiliki kilau alami yang membuat tampilan jaket tetap terlihat rapi dan premium meskipun kasual.

  3. Cocok untuk Berbagai Acara - Bisa digunakan untuk tampilan kasual hingga semi-formal, tergantung potongan dan warna jaket.

  4. Kuat & Tahan Lama - Serat linen cukup kuat, dan semakin lama dipakai, biasanya kain linen jadi lebih lembut dan nyaman.

  5. Bisa Dicampur dengan Bahan Lain - Linen blend (campuran dengan katun, wol, atau sutra) dapat mengurangi kerutan dan memberikan tampilan lebih halus dan rapi.

Kekurangan Bahan Linen

  1. Mudah Kusut - Salah satu kelemahan utama linen adalah sangat mudah berkerut, sehingga perlu perhatian khusus saat penyimpanan dan pemakaian.

  2. Perawatan Khusus - Idealnya dicuci kering (dry clean) dan disimpan dengan hanger lebar di tempat sejuk agar bentuk jaket tetap terjaga.

  3. Kurang Fleksibel untuk Cuaca Dingin - Linen tidak menyimpan panas dengan baik, jadi kurang cocok untuk jaket yang digunakan di suhu dingin atau malam hari.

  4. Tampilan Lebih Kasual - Linen cenderung terlihat santai, sehingga kurang cocok untuk jaket dengan tampilan ultra-formal kecuali dipadukan dengan bahan lain.

  5. Harga Cenderung Lebih Tinggi - Linen asli (bukan blend) bisa lebih mahal daripada bahan sintetis atau katun biasa.

5. Taslan / Parasut Tipis – Ringan dan Anti Gerah

sumber gambar : Uniqlo

Kalau kamu butuh jaket yang tahan angin dan ringan, bahan parasut atau taslan tipis bisa jadi pilihan. Cocok buat jaket travel, jogging, atau naik motor jarak dekat. Pilih yang nggak terlalu tebal biar nggak terasa gerah.

✅ Kelebihan: tahan angin, ringan
❌ Kekurangan: kurang menyerap keringat

6. Fleece Ringan – Hangat tapi Nggak Berat

Fleece biasa dipakai untuk jaket outdoor atau hoodie. Tapi ada juga versi fleece ringan yang cocok dipakai harian di cuaca nggak terlalu dingin. Bahannya halus dan nyaman.

✅ Kelebihan: hangat tapi ringan
❌ Kekurangan: bisa terasa gerah di siang terik

7. Drill – Kuat dan Rapi

bahan jaket drill
sumber gambar : Blibli

Drill adalah kain semi-tebal yang biasa dipakai untuk jaket kerja, seragam komunitas, atau jaket semi-formal. Meski agak tebal, beberapa jenis drill cukup adem dan tetap nyaman dipakai berjam-jam.

✅ Kelebihan: kuat, rapi, serbaguna

❌ Kekurangan: agak kaku, kurang breathable dibanding katun

Memilih bahan jaket yang tepat bisa membuat perbedaan besar dalam kenyamanan dan tampilanmu sehari-hari. Dari yang ringan dan adem seperti katun dan linen, hingga yang lebih tahan lama seperti drill dan fleece ringan—setiap bahan punya karakter unik.

Kalau kamu mencari bahan jaket yang kuat, stylish, dan tetap nyaman, denim bisa jadi pilihan utama. Terutama denim ringan yang cocok digunakan di cuaca tropis.

👉 Cek koleksi bahan denim berkualitas di sini dan temukan bahan terbaik untuk kebutuhan jaketmu!

Seputar Denim

Artikel lainnya

7 Rekomendasi Bahan Jaket yang Nyaman Dipakai Sehari-hari

April 24, 2025

Baca Artikel

Jeans Slim Cut vs Slim Straight: Pilih yang Mana?

April 22, 2025

Baca Artikel

Denim Slubby vs Neppy: Beda Tipis, Tapi Bikin Gaya Makin Keren!

April 21, 2025

Baca Artikel

Fading Denim Alami: Seni Memudarkan Jeans Secara Natural

January 31, 2025

Baca Artikel